Taplau adalah istilah orang Minang menamakan pantai Padang, sebenarnya kalimat Taplau merupakan singkatan Tapi Lauik (tepi pantai). Daerah ini yang berjarak sekitar 1 kilometer dari pusat Kota Padang ke arah barat. Pesona alam yang bagus biayanya juga murah meriah. Gratis, cukup untuk biaya parkir saja.
Deburan ombak dan tiupan angin laut menambah ketenangan anda menikmati Taplau ini. Bagi anda yang ingin ke Taplau lebih bagusnya pada sore hari. Jika cuaca bagus, matahari tenggelam akan bisa dinikmati sampai puas bersama deburan ombak.
Sambil menikmati matahari tenggelam, bisa juga menikmati jagung bakar. Selain itu anda juga bisa memancing di kawasan itu batu-batu yang dipasang untuk menahan gelombang. Batu tersebut menjorok ketengah laut.
Taplau ini memiliki sejarah pada saat gerakan perjuangan di era kolonial Belanda. Beberapa bangunan tua masih ada di sekitar Taplau ini, seperti gedung joang atau markas TNI AD. Bangunan tua yang sudah dirubah namun arsiteknya masih utuh.
Kalau bergerak di bagian Selatan Taplau tersebut akan bertemua dengan Muaro Padang, yang merupakan saksi sejarah sebaga pusat perdagangan Indonesia bagian Barat pada saat zaman Belanda. Banyak bangunan tua yang kokoh berdiri di sepanjang sungai Batang Arau.
Bagi Anda yang ingin menikmati kuliner, cukup mengarah ke Selatan masih sepanjang pantai. Ada ikan karang yang segar, cumi bakar maupun udang bakar. Lokasinya tak jauh dari pantai Padang sekitar setengah kilometer saja menuju Pantai Purui.
Deburan ombak dan tiupan angin laut menambah ketenangan anda menikmati Taplau ini. Bagi anda yang ingin ke Taplau lebih bagusnya pada sore hari. Jika cuaca bagus, matahari tenggelam akan bisa dinikmati sampai puas bersama deburan ombak.
Sambil menikmati matahari tenggelam, bisa juga menikmati jagung bakar. Selain itu anda juga bisa memancing di kawasan itu batu-batu yang dipasang untuk menahan gelombang. Batu tersebut menjorok ketengah laut.
Taplau ini memiliki sejarah pada saat gerakan perjuangan di era kolonial Belanda. Beberapa bangunan tua masih ada di sekitar Taplau ini, seperti gedung joang atau markas TNI AD. Bangunan tua yang sudah dirubah namun arsiteknya masih utuh.
Kalau bergerak di bagian Selatan Taplau tersebut akan bertemua dengan Muaro Padang, yang merupakan saksi sejarah sebaga pusat perdagangan Indonesia bagian Barat pada saat zaman Belanda. Banyak bangunan tua yang kokoh berdiri di sepanjang sungai Batang Arau.
Bagi Anda yang ingin menikmati kuliner, cukup mengarah ke Selatan masih sepanjang pantai. Ada ikan karang yang segar, cumi bakar maupun udang bakar. Lokasinya tak jauh dari pantai Padang sekitar setengah kilometer saja menuju Pantai Purui.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar