Kota Padang terkenal dengan wisata alam dan tentu saja wisata kulinernya. Namun Padang masih memiliki daya tarik wisata lain di bidang seni sekaligus olahraga yaitu Balap Perahu Naga.
Perlombaan perahu naga ini telah ada di Kota Padang sejak masa pendudukan Belanda. Saat itu, perahu naga ini disebut oleh masyarakat lokal sebagai Selaju Sampan, yang berarti perahu dayung. Kemudian pada tahun 1995, masyarakat China datang membawa perahu dayung dan memperkenalkannya. Hingga kini, kompetisi perahu naga terus berkembang dengan sebutan balap perahu naga.
Perahu naga ini didekorasi dengan ornamen warna-warni sehingga terlihat sangat menarik. Kompetisi balap perahu naga sendiri telah sampai pada skala nasional bahkan hingga internasional. Di kota Padang sendiri, balap perahu naga ini biasanya dilakukan pada tanggal 7 Agustus, untuk memperingati hari jadi Kota Padang.
Meskipun perahu naga tidak hanya ada di Kota Padang namun juga di seluruh Indonesia, namun perlombaan yang ada di kota ini berbeda dari kota lainnya. Sungai di Padang memiliki sisi yang lebar serta air yang tenang dan arus yang konstan, sehingga dianggap sebagai tempat yang tepat untuk menyelenggarakan Kompetisi Perahu Naga.
Kompetisi ini memiliki beberapa kategori, 200 meter, 250 meter, 1000 meter dan 2000 meter.
Ada tiga kelas dalam setiap tim, 10 pendayung, 20 pendayung atau 30 pendayung dalam satu perahu. Pada kompetisi perahu dayung naga Internasional di China tahun 2007, tim dari Kota Padang bahkan meraih juara pertama.(okz)
Perlombaan perahu naga ini telah ada di Kota Padang sejak masa pendudukan Belanda. Saat itu, perahu naga ini disebut oleh masyarakat lokal sebagai Selaju Sampan, yang berarti perahu dayung. Kemudian pada tahun 1995, masyarakat China datang membawa perahu dayung dan memperkenalkannya. Hingga kini, kompetisi perahu naga terus berkembang dengan sebutan balap perahu naga.
Perahu naga ini didekorasi dengan ornamen warna-warni sehingga terlihat sangat menarik. Kompetisi balap perahu naga sendiri telah sampai pada skala nasional bahkan hingga internasional. Di kota Padang sendiri, balap perahu naga ini biasanya dilakukan pada tanggal 7 Agustus, untuk memperingati hari jadi Kota Padang.
Meskipun perahu naga tidak hanya ada di Kota Padang namun juga di seluruh Indonesia, namun perlombaan yang ada di kota ini berbeda dari kota lainnya. Sungai di Padang memiliki sisi yang lebar serta air yang tenang dan arus yang konstan, sehingga dianggap sebagai tempat yang tepat untuk menyelenggarakan Kompetisi Perahu Naga.
Kompetisi ini memiliki beberapa kategori, 200 meter, 250 meter, 1000 meter dan 2000 meter.
Ada tiga kelas dalam setiap tim, 10 pendayung, 20 pendayung atau 30 pendayung dalam satu perahu. Pada kompetisi perahu dayung naga Internasional di China tahun 2007, tim dari Kota Padang bahkan meraih juara pertama.(okz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar