Jalan-jalan ke Sumatera Barat, rasanya tidak akan sempurna kalau tidak menikmati hidangan kulinernya. salah satu hidangan kuliner khas Sumatera Barat yang jarang kita dapatkan di rumah makan Padang adalah samba lado tanak.
Samba lado tanak adalah sambal masakan khas masyarakat Nagari Sungai Jambu, di pinggang Gunung Marapi, Kabupaten Tanah Datar (sekitar 700 m dari permukaaan laut). Sekitar 2,5 jam dari Kota Padang.
Penduduk di nagari ini jika makan sangat mementingkan adanya samba lado (sambal) karena suhu di tempat ini sangat dingin. Karena kebiasaan ini, penduduk di nagari-nagari sekitarnya menamakan masyarakat Sungai Jambu dengan sebutan “Sungai Jambu Gadang Lado” (Sungai Jambu besar sambal).
Masyarakat Nagari Sungai Jambu sangat pandai membuat berbagai jenis samba lado, dan salah satunya adalah samba lado tanak. Samba lado tanak diolah dari bahan-bahan cabe yang sudah digiling, santan kelapa yang sudah dimasak, ikan teri, petai/jengkol, telur yang sudah di rebus dan ditambah rempah-rempah lainnya, kemudian semua bahan-bahan tersebut dimasak dalam kuali dengan api dari bahan bakar kayu.
Cara memasak sambalado ini adalah di atas tungku, sehingga aroma asap kayu masuk ke dalam sambal. Tentu berbeda dengan memasak kompor. Citarasa yang dihasilkan dipengaruhi juga dari cara dan media memasak samba lado tanak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar