Bulan Ramadan selalu membawa berkah bagi orang-orang yang kreatif dan jeli melihat peluang bisnis. Parcel lebaran menjadi hasil kreativitas yang menjanjikan. Meski hanya menjadi usaha sampingan, bisnis parcel menawarkan keuntungan yang menggiurkan.
Baru memasuki pekan kedua bulan penuh berkah, masyarakat sudah mulai memesan bingkisan lebaran berupa parcel. Saling mengirimkan parcel seakan menjadi tradisi untuk menjalin tali silatuhrahim antara kerabat dan relasi.
Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri biasanya ramai dengan pemberian parcel atau bingkisan. Namun tren isi parcel berubah-ubah setiap tahun. Mau tahu tren isi parcel pada Lebaran 2012?
Tahun ini, tren parcel tak lagi berisi makanan dan buah. Namun, bingkisa-bingkisan itu berisi barang pecah belah, pakaian, sarung, perlengkapan ibadah, bahkan alat elektronik seperti jam.
Bingkisan itu dikemas dengan bentuk-bentuk yang unik. Pembeli pun dapat menemukan beragam parcel di berbagai toko hingga sudut jalan, seperti yang ditemukan di Jakarta.
Namun, masih banyak pula yang menawarkan parcel berisi buah. Harganya pun bervariasi, mulai dari Rp35 ribu hingga Rp500 ribu, tergantung pada jumlah buah dan bobotnya.
Di tahun 2012, penjual mengaku permintaan parcel menurun sejak KPK melarang pejabat tinggi menerima bingkisan tersebut. Selain itu, harga rotan sebagai wadah parcel pun naik.
Info Terkait: parcel lebaran murah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar